Author : Cerita RakyatTidak ada komentar
Peristiwa Madiun 1948, merupakan salah satu sejarah mengenai kebiadaban PKI terhadap para ulama, banyaknya ulama dan tokoh tokoh agama yang dibunuh dikarenakan bertentangan dengan ideologi mereka.
Dilansir dari matapadi.com(25/4). Seorang yang bernama Sipong ini dijuluki sebagai algojo dari peristiwa medium/PKI Madiun tahun 1948.
https://megamein.com/
Dia berhasil ditangkap bersama kawanannya, oleh pasukan siliwangi yang dipimpin oleh Yon Umar yang berhasil melakukan pengejaran sampai ke daerah Magetan.
Ketika memasuki daerah Magetan Yon Umar juga berhasil menyelamatkan para istri dan anak-anak polisi, yang sedang disandera dan akan di eksekusi di sebuah lubang di pinggiran desa oleh orang-orang PKI.
https://megamein.com/
Para istri polisi itu diikat dengan tali bambu dengan posisi berjongkok, sedangkan anak Mereka berdiri di belakangnya sambil menangis menyaksikan ibunya.
Karna serangkaian teror tersebut akhirnya berhasil menyulut kemarahan masa, masa yang dulunya takut balik marah dan Mengarak sang algojo tersebut ke alun-alun magetan untuk dieksekusi.
https://megamein.com/
Sang eksekutor algojo tersebut adalah prajurit dari Siliwangi yang bernama Thabrani, menurut cerita yang beredar konon Sipong memiliki sejenis ilmu kanuragan yaitu kebal terhadap senjata.
Dengan saran dari Muhammad Yusuf, akhirnya prajurit Siliwangi itu menusukkan sebuah cundrik (keris kecil) yang telah dibacai dengan ayat kursi, yang akhirnya membuat sang algojo kebal itu kehilangan kesaktiannya dan tamatlah nasibnya.
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 01 Januari 2019Time : Januari 01, 2019